Tangerang, Banten (ANTARA News) - PT Marga Mandalasakti (MMS), sebagai anak usaha PT ASTRA Infra, mengungkapkan daerah Banten bisa dibangun jika konektivitas yang menunjang wilayah tersebut bagus.

"Intinya daerah Banten itu bisa dibangun, kalau konektivitasnya bagus," ujar Presiden Direktur MMS Krist Ade Sudiyono kepada wartawan di Tangerang, Banten pada Minggu.

Presiden Direktur MMS itu menilai suatu daerah akan bagus dan berkembang, jika terdapat konektivitas bagus yang menunjangnya.

"Saya melihat aspek ekonominya akan segera tampak, karena dengan adanya konektivitas maka daerah-daerah yang dilalui oleh jalan tol tersebut akan berkembang," kata Krist dalam ekspedisi "Inspira ASTRA di Tol Trans Jawa".

Di samping itu, MMS mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan sekitar 5 hingga 10 persen pada tahun ini.  "Mudah-mudahan akan naik," ujar Presiden Direktur Krist.

MMS pada tahun lalu berhasil mencatatkan perolehan pendapatan sekitar Rp1 triliun. serta lalu lintas harian rata-rata di tol sepanjang 72,45 km tersebut sebanyak 176.000 kendaraan.

Dalam rangka membantu membangkitkan Banten pasca-tsunami, MMS memiliki beberapa program pada tahun ini.

Salah satu program tersebut yakni akan memperluas lajur tol hingga ke ruas Tol Cilegon Timur. Perluasan dua kali empat lajur hingga ke Cilegon Timur tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Presiden Direktur MMS Krist Ade Sudiyono menjelaskan bahwa perluasan lajur tersebut bertujuan agar akses lalu lintas ke arah Banten semakin meningkat.

Selain itu, pihaknya juga berupaya menjalankan program lainnya pada tahun ini yaitu merampungkan pembangunan simpang susun Balaraja Timur. Pembangunan simpang susun itu akan mempermudah akses dari dan ke Balaraja Timur.

Pihak MMS juga pada tahun ini akan melakukan penyempurnaan interchange ramp Cikupa Jalur A dan B.

Baca juga: Bantu Banten usai tsunami, MMS perlebar lajur Tol Balaraja Barat-Cilegon Timur
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2019