"Warga yang mendapat bantuan air bersih yakni di kawasan pemukiman Perum Organda, Padang Bulan, Distrik Heram," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Bernard Lamia di Jayapura, Minggu.
Dia mengatakan dua unit mobil tangki disiapkan untuk membantu 220 kepala keluarga (KK) warga terampak banjir yang bermukim di pemukiman Perum Organda, di mana saat ini banjir belum surut di kawasan itu.
Selain memberikan bantuan air bersih, kata dia, pihaknya juga mendirikan posko yang disertai pelayanan kesehatan bagi warga yang bermukim di Puskopad Furia Kotaraja.
Lamia mengatakan Dinas Sosial Pemprov Papua juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji untuk warga korban banjir yang terjadi Sabtu (23/2). Tercatat 1.300 KK terkena dampak banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah Kota Jayapura.
Selain banjir, ada sejumlah wilayah seperti di Puskopad Furia mengalami bencana tanah longsor akibat tergerus air hingga menyebabkan bagian dapur rumah warga longsor.
"Sebanyak 25 KK warga yang mengalami musibah paling parah di Puskopad Furia, sehingga BPBD Kota Jayapura berencana pada Senin (25/2) menyalurkan bantuan berupa perlengkapan rumah tangga," kata Lamia.
Ditanya tentang kondisi di kawasan pasar Youtefa, Lamia mengatakan, warga masih melakukan pembersihan. Namun hingga kini pasar belum bisa beroperasi akibat barang-barang dagangan yang ada di pasar terendam air.
Baca juga: Pemkot Jayapura kerahkan bantuan untuk korban banjir
Baca juga: Curah hujan tinggi, Kota Jayapura dilanda banjir-longsor
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2019
