Jakarta (ANTARA News) - Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) mendukung langkah pemerintah yang ingin membuka pasar komoditas karet domestik ke India untuk meningkatkan volume perdagangan.

Ketua Umum Gapkindo Moenardji Soedargo dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan berupa sosialisasi.

Moenardji menjelaskan selama ini India sebenarnya sudah menggunakan hasil karet dari Indonesia, namun pembelian komoditas tersebut dilakukan melalui perusahaan diler di Singapura.

"Kebanyakan perusahan dagang karet ini adalah perusahaan Singapura yang perannya sebagai dealer. Itu barangnya ekspor dari Indonesia," katanya.

Untuk itu, upaya pemerintah guna menjalin kontak langsung dengan India patut mendapatkan apresiasi karena negara tersebut merupakan pasar ekspor potensial bagi karet asal Indonesia.

Moenardji menuturkan langkah aktif India dalam mencari produsen karet baru terlihat karena sebelumnya India masih mampu memenuhi kebutuhan karet secara swadaya. Namun, cara tersebut tidak lagi dapat dilakukan karena adanya gangguan cuaca yang signifikan.

Moenardji juga tidak melihat kendala berarti yang dapat menghambat Indonesia untuk mengekspor karet guna memenuhi permintaan India.

Ia memastikan kualitas karet Indonesia masih menjadi pionir termasuk di antara anggota (International Tripartite Rubber Council/ITRC) lainnya seperti Thailand dan Malaysia.

Sebelumnya, pelaku usaha India menjajaki peluang untuk mengimpor karet, gambir dan kertas dari Indonesia seusai misi dagang Indonesia pada India-ASEAN Expo and Summit ke 4: "Co-creating the Future".

Baca juga: Produksi karet diprediksi turun 300.000 ton akibat asap

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019