Jakarta (ANTARA News) - Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya mengatakan, gelar juara tim nasional U-22 Indonesia di Piala U-22 AFF tahun 2019 menjadi momen untuk merevolusi persepakbolaan nasional.

"Harus menjadi sebuah revolusi untuk sepak bola kita agar lebih baik dan terus berprestasi. Angin segar mulai terasa dengan kemenangan ini," ujar Uden kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Hasil gemilang dari turnamen yang digelar di Kamboja tersebut, dia melanjutkan, sudah semestinya menjadi semangat bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, khususnya PSSI.

PSSI, kata Uden, memiliki tugas untuk menjaga serta membuat momen-momen bahagia sebagai juara bisa kembali terulang di masa depan.

"PSSI terus menurus diterpa berbagai persoalan. Gelar kampiun dari timnas U-22 menjadi saat tepat bagi manajemen serta pengurus-pengurus PSSI agar berjalan dengan visi yang sama yaitu semata untuk perbaikan sepak bola Indonesia," tutur dia

Tim nasional U-22 Indonesia berhasil menjadi juara Piala U-22 AFF 2019 setelah menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 di final yang digelar di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.

Indonesia berhasil membalikkan kedudukan melalui dua gol dari Sani Rizki (59') dan Osvaldo Haay (64'). Sebelumnya, Thailand sempat unggul berkat gol Saringkan Promsupa (57').

Gelar tersebut menjadi satu-satunya kampiun juara Piala AFF, di semua kelompok umur, yang didapatkan Indonesia ketika turnamen berlangsung di luar Tanah Air.

Gelar itu juga menjadi yang pertama bagi Indonesia di Piala U-22 AFF. Sebelumnya, pada edisi pertama tahun 2005 ketika turnamen masih ditujukan untuk U-23, Thailand yang keluar sebagai kampiun. 

Bagi pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri, ini merupakan gelar keduanya di ajang AFF setelah sebelumnya menjuarai Piala U-19 AFF tahun 2013. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2019