Jakarta (ANTARA News) - Koordinator Proyek Nasional Organisasi Buruh Internasional (ILO)  Abdul Hakim mengatakan bahwa jenis pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi akan semakin berkembang di masa depan.

"Dari data ILO, pekerjaan yang sifatnya digitalisasi, online, terkait teknologi, IT skill. Itu yang akan sangat berkembang," kata Abdul Hakim dalam seminar bertajuk "Pekerjaan Masa Depan: Dampaknya Bagi Kaum Muda dan K3" di Jakarta, Kamis.

Abdul mengatakan ILO meminta agar negara-negara anggotanya memiliki strategi dalam menghadapi era tersebut.

"ILO mendorong agar negara-negara anggotanya punya strategi masa depan dalam menyongsong pekerjaan masa depan," katanya.

Ia menambahkan bahwa untuk mencetak sumber daya manusia yang menguasai teknologi selain dibutuhkan pendidikan formal, dibutuhkan juga keahlian yang memadai.

"Pendidikan formal tentu menjadi syarat tapi bagaimana mereka memperkuat kemampuan terutama isu teknologi," katanya.

Selain pengetahuan, menurutnya para pekerja di masa depan juga harus membangun jejaring pertemanan agar dapat saling berbagi pengalaman dan peluang.

"Persiapkan pengetahuan yang memadai, berbagi pengalaman, network, kerja sama dan harus gigih," katanya.

Dalam upaya membangun sumber daya manusia berkualitas, ILO bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan melalui berbagai program penyuluhan.

"Salah satunya penyuluhan, penguatan peningkatan kesadaran, pengenalan materi, strategi, gagasan," katanya.

Acara tersebut diadakan rutin dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan dari pekerja, pengusaha, dan birokrasi.

"Diikuti oleh serikat pekerja, serikat buruh, pengusaha, birokrasi," katanya.  

Baca juga: Kemenaker: SDM unggul kunci hadapi Revolusi Industri 4.0
Baca juga: Kemenaker alokasikan 70 persen anggaran untuk pengembangan sdm

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Dewanti Lestari
COPYRIGHT © ANTARA 2019