Kabupaten Gorontalo (ANTARA News)  - Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pelajar di Provinsi Gorontalo di Gelanggang Olahraga David Tony Kabupaten Gorontalo,  Jumat. 

"Untuk siswa SD,  di kartu terdapat anggaran atau dana Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA Rp1 juta, cukup tidak?" tanya Jokowi kepada ribuan siswa yang hadir. 

Presiden Jokowi mengingatkan dana KIP hanya boleh digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan pendidikan/sekolah.

"Bagi yang ingin melanjutkan kuliah,  nanti ada KIP Kuliah baik untuk mahasiswa di universitas maupun politeknik, " kata Jokowi yang dalam kegiatan itu didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. 

Hadir juga dalam acara itu Mendikbud Muhadjir Effendy,  Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,  Mentan Amran Sulaeman,  Anggota DPR Roem Kono,  Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. 

Sementara itu Mendikbud Muhadjir Effendy menyebutkan jumlah siswa hadir dalam acara itu sebanyak 4.000 siswa penerima KIP untuk Provinsi Gorontalo.

"Mereka adalah penerima KIP tahun 2018 yang kebetulan belum mencairkan dana bantuan KIP,  saat ini juga mereka bisa mencairkan karena kami telah mendatangkan mitra bank penyalur yaitu BNI dan BRI," katanya. 

Ia mengharapkan kehadiran 4.000 siswa itu akan mempercepat siswa lain yang belum  hadir pada Jumat sore itu untuk segera mencairkan dan memanfaatkan dana yang ada di kartu mereka. 

Ia menyebutkan jumkah siswa penerima Program Indonesia Pintar Tahun 2019 untuk semua jenjang sekolah se-Provinsi Gorontalo adalah 80.502 siswa dengan nilai uang Rp41,17 miliar.

"Data penerima akan bertambah seiring dengan adanya usulan penerima baru," kata Muhadjir. 

Baca juga: Sri Mulyani bilang tiga kartu sosial Jokowi tidak membebani anggaran

Baca juga: Presiden Jokowi optimistis angka kemiskinan capai satu digit

Pewarta: Agus Salim
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2019