Jakarta (ANTARA News) - Tiga gerbong Kereta Api (KA) Senja Utama Solo yang anjlok di Telagasari, Indramayu, Jawa Barat, Jumat malam (12/10), sudah terangkat dari jalur utama kereta api. "Gerbong yang anjlok sudah disingkirkan. Sekitar pukul 08.28 WIB jalur sudah bebas dari ketiga gerbong kereta yang anjlok di sana," kata Kepala Humas PT KA Daops I, Akhmad Sujadi, saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Sabtu. Akhmad Sujadi mengatakan setelah melakukan pengecekan di lapangan oleh operator crane yang bertugas, tiga gerbong yang anjlok yakni K2-80750, K2-80502, dan K2-85505 dapat diangkat dari Rel Spoor Hulu (arah Jakarta), sehingga jalur tersebut dapat digunakan lagi. Untuk saat ini, dia mengatakan, operasi KA menggunakan satu jalur bergantian antara Jatibarang-Terisi. Dia mengatakan terdapat lima rangkaian KA dari arah timur menuju Jakarta yang seharusnya Sabtu pagi mengangkut penumpang ke arah timur mengalami keterlambatan. Beberapa KA yang mengalami keterlambatan, menurut Sujadi, yakni KA Purwojaya tujuan Purwokerto, KA Dwipangga tujuan Solo, KA Taksaka tujuan Yogyakarta, KA Agro Anggrek tujuan Surabaya, dan KA Kamandanu tujuan Semarang. Akibatnya, dia mengatakan, terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Gambir, Jatinegara, dan Senen, sejak Sabtu pagi. "Evakuasi yang dilakukan di Telaga Sari untuk sementara ini hanya menyingkirkan gerbong dari jalur utama kereta api. Yang penting jalur tersebut sudah dapat dilalui dulu, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun," katanya. KA Senja Utama Solo jurusan Jakarta-Solo yang anjlok di Telagasari, Indramayu, terjadi di dekat stasiun Telaga Sari. Terdapat tiga gerbong dari rangkaian kereta tersebut yang anjlok dan saat ini sudah dapat dipindahkan dari jalur ke samping rel. Peristiwa anjloknya KA Senja Utama Solo tersebut terjadi sekitar pukul 23.20 WIB. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut, hanya beberapa orang mengalami cedera. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007