Tokyo (ANTARA News)- Sedikitnya 2.500 warga muslim Indonesia yang tinggal di Tokyo dan kota-kota sekitarnya, Sabtu pagi, melaksanakan Sholat Ied bersama di Balai Indonesia, Tokyo, walau sebagian lagi warga dari kalangan Muhammadiyah telah melaksanakan Lebaran Jumat (12/10) lalu. Sejak pukul 06.00 waktu setempat warga Indonesia sudah berdatangan ke Balai Indonesia yang berlokasi di kawasan Meguro, bergabung bersama warga lainnya yang sudah sejak Jumat malam menginap di gedung yang dijadikan pusat Sholat Ied bersama itu. Ruang utama yang mampu menampung sekitar 300 orang penuh terisi, begitu juga dengan ruang-ruang kelas yang terpakai untuk sholat. Sedangkan halaman parkir sudah mulai terisi penuh setengah jam sebelum Sholat Ied dimulai pukul 08.30. Balai Indonesia merupakan kompleks yang juga meliputi Sekolah Republik Indonesia. Gedung itu juga berfungsi sebagai masjid dalam kegiatan keseharian warga Indonesia dan staf KBRI Tokyo. Besarnya jumlah warga yang melaksanakan Lebaran hari Sabtu, menurut Ketua Panitia Lebaran Warga Indonesia Amir Radjab Harahap, sesuai dengan imbauan pemerintah yang menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1428 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2007. Berbondong-bondongnya warga Indonesia menarik perhatian warga Jepang yang tinggal di sekitar Balai Indonesia. Mereka menyaksikan dari jendela rumah dan ada juga yang berdiri di depan gerbang. Mereka pada umumnya sudah mengetahui kegiatan rutin tahunan tersebut. Sementara itu, sedikitnya 50 warga Muhammadiyah sudah merayakan Idul Fitri sejak Jumat (12/10) lalu, bersama umat Islam lainnya dari Turki yang dilaksanakan di Masjid Jamii Tokyo (milik muslim Turki). Meskipun demikian, kalangan muslim Indonesia sebagian besar merayakan Lebaran sesuai dengan anjuran Pemerintah. Kalangan Muhammdiyah merayakan Lebaran sesuai dengan ketentuan Pengurus Pusat Muhammdiyah yang memutuskan jatuhnya 1 Syawal 1428 H pada 12 Oktober. Sementara pemerintah menetapkan pada tanggal 13 Oktober 2007. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007