Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap perayaan Hari Raya Nyepi 2019 berlangsung tertib dan aman.

"Pesan Pak Jokowi, laksanakan kegiatan ini dengan tertib, aman," kata Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya usai pertemuan Presiden dengan pengurus PHDI di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.

Wisnu menjelaskan pengurus PHDI menemui Presiden untuk melaporkan rencana penyelenggaraan perayaan Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 7 Maret 2019.

"Besok Rabu, 6 Maret, kita melaksanakan ritual di Prambanan, kemudian kami juga akan melaksanakan dharma santi-nya, kita akan lakukan di Bali, tanggal atau waktunnya dari Bapak Presiden, kapan Beliau ada waktu untuk itu," katanya.

Wisnu menjelaskan acara di Prambanan dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Untuk yang di Bali, kami berharap Bapak Presiden yang akan datang," katanya.

Ia menyebutkan beberapa kali dharma santi dilakukan di Jakarta, namun tahun ini acara akan diselenggarakan di Bali.

"Kenapa kita lakukan di Bali? Kita ingin bisa bertemu dengan saudara kita untuk jangan lupa kampung halaman," katanya.

"Dharma Santi ini acara kita silaturahim dengan melibatkan semuanya untuk membangun negeri ini, lebih jaya ke depan, damai negeriku, maju Indonesia," Wisnu menambahkan.

Baca juga: Presiden terima pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia
 

Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2019