Banda Aceh (ANTARA News) - Memasuki hari kedua lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1428 Hijriyah, puluhan warga menziarahi kuburan massal korban tsunami di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Minggu. Menziarahi makam keluarga merupakan tradisi masyarakat Aceh terutama menjelang Ramadhan dan hari raya untuk mendoakan keluarga mereka. Tak hanya warga Banda Aceh warga sejumlah warga asal kabupaten/kota lain juga menziarahi makam massal korban tsunami Lambaro Aceh Besar. Makam massal Lambaro adalah makam terbesar di Aceh, di dalamnya dikuburkan hampir 50 ribu korban tsunami sehingga makam tersebut paling banyak dikunjungi warga yang berziarah. Musibah alam pada akhir Desember 2004 itu meluluhlantakkan sebagian besar wilayah pesisir Aceh dan merenggut sekitar 200 ribu korban jiwa serta merusak puluhan ribu rumah warga maupun fasiltas umum lainnya. Jumlah korban yang sangat tinggi dan banyak juga jenazah yang sulit dikenali atau tidak sempat ditemukan oleh keluarganya, membuat banyak korban yang dikuburkan secara massal dalam musibah tersebut. Sejumlah keluarga sampai saat ini juga banyak yang belum menemukan keluarga mereka yang hilang dalam bencana tersebut, sehingga kebanyakan dari mereka menziarahi makam-makam massal dengan kemungkinan sanak-keluarga mereka menjadi bagian dari korban yang dimakamkan di tempat-tempat tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007