"Pengamanan yang kami lakukan saat pawai ogoh-ogoh adalah mem-backup aparat kepolisian terutama jalur menuju lokasi VIP dan panggung kehormatan," kata Komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram Bayu Pancapati di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, untuk pengamanan tersebut disiagakan satu peleton anggota Satpol PP, mulai kegiatan pawai Ogoh-Ogoh hingga acara puncak yakni perang api yang biasa dipusatkan di kawasan Cakranegara.
Jumlah peserta pawai Ogoh-Ogoh yang akan ikut serta, menurut dia, sekitar 150 peserta. Tidak hanya dari Mataram, melainkan juga dari Lombok Barat, bahkan dari Lombok Tengah.
Sementara pada hari catur brata penyepian, anggota Satpol PP juga tetap diturunkan melakukan pengawasan dan pemantauan keamanan dengan sistem patroli pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat ritual penyepian.
"Kami tidak menyiagakan petugas pada satu titik, karena sudah ada pecalang yang siaga. Karena itu, kita cukup dengan patroli," ujarnya.
Bahkan, kata dia, Satpol PP akan melakukan pengawalan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh yang direncanakan melakukan keliling ke tempat-tempat ritual penyepian guna memastikan kondisi keamanan dan kelancaran ibadah umat Hindu di Mataram. Sedangkan aparat keamanan lainnya sudah berkoordinasi dengan panitia dan para pemangku kepentingan yang terlibat. Dengan jumlah aparat yang akan dikerahkan mencapai ratusan personil untuk mendukung keamanan dan mengatur jalur-jalur yang akan dilalui peserta.
"Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA 2019
