Jakarta (ANTARA News) - Arus balik para pemudik mulai ramai terlihat di berbagai daerah pada Senin atau H+1, sehari setelah perayaan Idul Fitri 1428 H. Di sepanjang jalur Pantai Utara (pantura) Jawa Tengah mulai dari Pekalongan hingga Semarang, pada Senin pagi hingga siang mulai banyak mobil pribadi dan sepeda motor bernomor polisi Jakarta dan Jabar dari arah Semarang menuju ke arah barat. Meski demikian arus lalu lintas di sepanjang jalur ini relatif lancar sehingga laju mobil bisa melebihi 80 kilometer per jam. "Kami balik ke Jawa (maksudnya Jawa Tengah) Rabu pekan lalu (10/10) sehingga sudah cukup untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan tetangga di kampung halaman. Saya berharap tidak ada kemacetan kalau balik ke Jakarta hari ini (Senin)," kata pemudik dari Bekasi, Agus Darmawan (41) . Agus yang selama lima hari berada di kampung halaman di Jepara itu mengatakan, ia tidak ingin ketika masuk kerja kembali pada Senin pekan depan kelelahan , sehingga memilih pulang lebih awal. Di Pelabuhan Merak (Banten) ribuan kendaraan yang merupakan arus balik dari Sumatera juga mulai meningkat. Sekitar pukul 14.00 WIB, di Terminal Merak arus balik pemudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa mulai membludak bahkan bus yang melayani jurusan Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah selalu dipadati penumpang. Diperkirakan, arus balik akan berlangsung hingga H+7, namun puncaknya terjadi sekitar Rabu (17/10) sampai Minggu (21/10). "Saat ini pemudik sudah ramai menaiki bus jurusan Jakarta dan Tangerang untuk kembali ke tempat kerjanya,"kata Wahyu (40) seorang pengurus Bus Benteng Jaya di Terminal Merak,Senin. Berdasarkan data posko lebaran, sampai pukul 16,00 WIB di Pelabuhan Merak arus balik pemudik mencapai 25.487 orang dengan jumlah kendaraan tercatat 1.983 motor, 2.370 mobil dan 99 bus. Di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), juga mulai ramai dilintasi kendaraan roda empat pribadi dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan sejumlah kota . Jalur yang ramai terlihat, di antaranya dari Kota Payakumbuh-Bukittinggi- Padang Panjang-Padang-Solok dan kawasan Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, berlangsung sejak Senin siang. Nomor polisi kendaraan pribadi di Jalinsum antara lain berasal dari Provinsi Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung dan Jakarta. Selain kendaraan pribadi juga terlihat ramai bus angkutankota antarprovinsi (AKAP) di Jalinsum yang melayani penumpang balik dengan berbagai kota tujuan. Di Terminal bus antarkota antarpropinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur, arus balik dari berbagai kota terus meningkat, sedangkan arus mudik mulai turun. "Meski kemarin (Minggu) telah mulai arus balik, namun hari ini (Senin) akan meningkat. Hingga shift pertama (08.00-14.00 WIB), telah masuk arus balik 8.370 penumpang yang tiba dari 306 bus," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Holil Efendi. Holil memperkirakan pada H+1 jumlah penumpang arus balik mencapai sekitar 15.000 penumpang. "Selama dua hari lebaran arus balik telah mencapai 13.000 lebih, dan hari ini jika dilihat jumlah penumpang yang tercatat pada shift pertama maka lebih dari 15.000 orang penumpang yang akan tiba disini," katanya. Sepi Namun demikian penumpang arus balik di Stasiun Senen, Jakarta, relatif masih sepi pada Senin siang, sedangkan pemudik sampai jam 12.00 WIB (15/10) ke berbagai kota di Jawa Timur dan Tengah masih mencapai 5.362 orang dengan empat Kereta Api (KA) yang diberangkatkan. "Arus balik sejak dini hari pada H+1 ini masih sepi. Dari 11 KA yang datang hingga tadi siang, total penumpang yang turun sekitar 5.600 penumpang atau sekitar 50 persen dari total kapasitas yang ada," kata Wakil Kepala Stasiun Senen, Agung Wahyu saat dihubungi di Jakarta, Senin. Dengan demikian, kata Agung, arus balik penumpang pada H+1 ini masih normal atau belum terlalu membludak. "Puncak arus balik kami perkirakan akhir pekan ini atau H+5 dan H+6 dengan perkiraan penumpang yang turun di Stasiun Senen sekitar 10 ribuan orang," kata Agung. Hal yang sama terlihat di Stasiun Gambir yang masih memperlihatkan adanya sebagian warga yang baru hendak mudik ke kampung halaman masing-masing. "Kebetulan pada hari Lebaran, saya harus bekerja sehingga baru bisa mudik hari ini," kata seorang pemudik yang akan menuju Semarang. Hingga pukul 10.45 WIB, setidaknya telah ada sembilan rangkaian KA yang diberangkatkan dari stasiun tersebut ke arah Timur dengan volume penumpang yang tidak jauh berbeda dengan pada saat hari Lebaran pertama (13/10) dan kedua (14/10). KA Purwojaya jurusan Gambir-Cilacap pada H+1 tercatat mengangkut 625 penumpang, sementara pada hari Lebaran pertama mengangkut 531 penumpang dan hari Lebaran kedua mengangkut 506 penumpang. Demikian juga dengan KA eksekutif Argo Dwipangga jurusan Gambir-Solo yang mengangkut 407 penumpang, sementara pada hari Lebaran pertama mengangkut 365 penumpang dan pada hari Lebaran kedua 399 penumpang. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007