Jakarta (ANTARA News) - Sekira 100 rumah penduduk yang ada dikawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin malam hingga Selasa dini hari dan mengakibatkan kerugian minimal senilai Rp1 miliar. Petugas pemadam kebakaran, Alam dan Rejowongso, mengkonfirmasikan kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk itu akibat lilin yang terjatuh di lantai papan rumah salah seorang warga. Api dari lilin tersebut kemudian merambat dengan cepat hingga membakar rumah-rumah penduduk lain. "Kami terpaksa mengerahkan sebanyak 28 unit pemadam kebakaran, yakni 22 dari Jakpus, dan masing-masing 2 unit dari Jakbar, Jaktim dan Jakut," kata Rejowongso. Banyaknya unit pemadam kebakaran yang dikerahkan serta lamanya waktu pemadaman yang baru usai sekitar pukul 04:00 dini hari itu akibat dari luasnya area kebakaran, sempitnya jalan-jalan masuk ke lokasi serta kepanikan warga yang justru menghambat kerja para petugas pemadam. Alam menambahkan kesulitan petugas memadamkan api itu juga akibat adanya ulah warga yang ingin cepat-cepat memadamkan api yang mulai merambat ke rumahnya dengan memotong selang pemadam sehingga air yang mengalir menjadi tidak maksimal. "Kerja kami jadi terganggu karena ulah itu dan banyak selang yang akhirnya bocor," katanya. Untuk memadamkan api yang terus membesar, para pemadam kebakaran mengambil air dari kali yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kebakaran itu. Namun karena banyaknya sampah yang ada di kali tersebut, para petugas itu terpaksa harus berulang kali membersihkan sampah yang menyumbat selang. Petugas pemadam memperkirakan kerugian akibat insiden tersebut minimal mencapai Rp1 miliar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007