Moskow (ANTARA News) - Tidak ada jalan lain bagi Russia untuk bertarung habis-habisan bila ingin melaju ke putaran final Euro 2008 dalam menghadapi pasukan Inggris yang kini sedang berada di atas angin, demikian kata pelatih Guus Hiddink. Laga hidup mati Russia melawan Inggris itu akan diadakan pada Rabu waktu setempat. "Kami tahu apa yang harus dilakukan ketika melawan Inggris," kata pelatih Hiddink yang berkebangsaan Belanda dalam konferensi pers, Senin, di Stadion Olimpiade Luzhniki, tempat diselenggarakannya pertandingan babak penyisihan Grup E itu. "Anda tidak begitu saja melancarkan serangan terus menerus sejak awal karena pertandingan berlangsung selama 90 menit. Meski cepat atau lembat, kita harus mengambil resiko untuk meraih kemenangan." Kroasia kini berada di posisi teratas karena memperoleh 26 poin dengan dua pertandingan yang tersisa. Inggris dengan 23 poin dan Russia 18 poin. Pasukan Russia menyadari betul bahwa memerka harus membukukan kemenangan ketika menghadapi Inggris. Inggris mengalahkan Russia dengan 3-0 pada pertandingan di Stasion Wembley pada bulan lalu. Hiddink mengatakan kekalahan 0-3 dari Inggris membuat pasukannya terus termotivasi menampilkan permainan maksimal. "Kami begitu terpukul pada awalnya meski pertandingan nanti tentu memiliki nuansa yang amat berbeda ketika kami bermalin di stadion Wembley." katanya, seperti dikutip Reuters. "Satu ketika, saya merasa kami bakal bertanding maksimal ketika melawan Inggris. Kami tidak akan dipermalukan lagi, seperti yang pernah kami alami di stasion Wembley kali lalu." katanya. Hiddink terikat kontrak dengan Russia sampai 2010. Bahkan ia pernah mengatakan Inggris jadi favorit untuk lolos babak penyisihan. "Mereka (tim Inggris) terdiri atas para pemain berpengalaman sementara kami mengandalkan para pemain muda. Kami akan bermain menekan karena setiap orang pasti menginginkan kemenangan. Karena itu, kami akan mengambil manfaat dari pertandingan ini. Kami akan tampil lepas, tanpa beban." (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007