Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Cina menyampaikan ucapan selamat atas pemberian Nobel Perdamaian 2007 kepada mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Al Gore, dan Panel Antar-Pemerintahan Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB untuk Perubahan Iklim (IPCC). "Kami menilai pemberian itu positif dan mengucapkan selamat kepada Al Gore dan IPCC atas pemberian hadiah Nobel," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Liu Jianchao, dalam keterangan pers di Beijing, Selasa. Menurut dia, pemberian Nobel kepada dua pihak itu merupakan langkah yang positif dan Pemerintah Cina menilai merupakan hal yang wajar-wajar saja. Komite Nobel di Oslo, Norwegia menetapkan Al-Gore dan IPCC yang beranggota 3.000 ilmuwan sebagai peraih Nobel Perdamaian 2007. Mereka menyisihkan 181 calon lainnya. Keduanya dipandang merupakan pejuang perdamaian dengan upayanya yang efektif untuk membangun perdamaian dengan menghindarkan dunia dari bencana lingkungan yang dapat menjadi sumber konflik amat besar dimasa mendatang. Dalam dua tahun terakhir anugerah Nobel Perdamaian tidak diberikan pada "pejuang politik" di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi atau tokoh oposisi di suatu negara yang digolongkan sebagai negara non-demokrasi. Pada Tahun 2006, Nobel Perdamianan diberikan kepada Ekonom Bangladesh, Muhammad Yunus, penggerak ekonomi rakyat, khususnya wanita Bangladesh, melalui Grameen Bank-nya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007