Kediri (ANTARA News) - Sejak ditetapkan Status Waspada, Gunung Kelud yang berada di ketinggian 1.731 mdpl di perbatasan Kediri-Blitar-Malang, Jawa Timur telah diguncang 732 kali gempa vulkanik dalam. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Kelud di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu dinihari mencatat 351 kali gempa vulkanik dalam pada pukul 00.00 WIB. Gempa vulkanik dalam itu masih terus berlanjut hingga pukul 02.00 WIB hingga mencapai 381 kali. Sampai sekarang gempa vulkanik dalam masih terus terjadi. Namun demikian, hingga pukul 08.00 WIB masih belum terjadi letusan , padahal sebelumnya letusan diprediksi akan terjadi enam jam setelah ditetapkan status Awas (Level IV) pada Selasa (16/10) petang sekitar pukul 17.25 WIB. Hanya sebelumnya sempat terlihat asap berwarna putih dari danau kawah Gunung Kelud. Sedang warna air danau kawah sudah berubah dari hijau menjadi putih dengan suhu air danau kawah Gunung Kelud terpantau 37,8 derajat celsius di kedalaman 15 meter, 37,1 derajat Celsius di kedalaman 10 meter, dan 35,2 derajat celsius di bagian permukaan. Sementara itu dari Blitar dilaporkan, ribuan warga yang tinggal di tiga kecamatan, yakni Nglegok, Gandusari, dan Garum sampai saat ini masih terus mengungsi. Sejak tadi malam mereka diangkut dengan truk ke beberapa lokasi pengungsian. Sedang pemerintah daerah sendiri sudah mendistribusikan tujuh ton beras di masing-masing lokasi pengungsian. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007