Palembang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengingatkan kawula muda alias milenial Palembang, Sumatera Selatan, untuk taat aturan lalu-lintas.

"Kalau mau berkendara tolong dicek betul lampunya nyala nggak. Spion harus komplit. Sebelum berkendara helm harus siap dan dipakai," kata dia, di Jembatan Ampera, Palembang, Sabtu.

Di jembatan itulah digelar deklarasi millenial Festival Keselamatan di Jalan oleh kawula muda setempat.

Ia juga mengingatkan kepada puluhan ribu warga yang hadir untuk melengkapi perlengkapan lain agar berkendara sesuai aturan yang ditentukan.

"Jangan main HP saat berkendara. Jangan telepon-teleponan, berbahaya sekali. Naik mobil pun juga. Jangan, karena kita kalau pas pergi ditunggu keluarga kita. Ditunggu orang tua kita di rumah. Jadi hati-hati dalam berkendara," katanya.

Ia mengingatkan taat aturan lalu-lintas karena kecelakaan di jalan raya telah menempati urutan kelima penyebab kematian di dunia.

"Urutan pertama penyebab kematian di dunia itu penyakit jantung, diabetes...dan kecelakaan menempati urutan kelima," kata dia.

Untuk itu, dia kembali menegaskan untuk memperhatikan keselamatan berkendara agar kecelakaan bisa dihindari.

Masyarakat Palembang hadir ke acara deklarasi ini sejak pukul 06.00 WIB. Mereka membentangkan kain batik khas Palembang sepanjang Jembatan Ampera.

Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi, beserta Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, serta Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyapa para masyarakat yang hadir.

Jokowi sempat melayani swafoto masyrakat yang sejak pagi menunggu di sepanajang Jembatan Ampera.

Selanjutnya Jokowi menuju ke lapangan yang berada di tepi Sungai Musi sekitar Jembatan Ampera, yakni pelataran Benteng Kuto Besak.

Kawula muda menyambut kedatangan Jokowi dan Ibu Negara dengan tarian gaya anak muda dipadu tarian tradisional.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2019