Aksi Cepat Tanggap (ANTARA) -
Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali membangun 96 unit shelter hunian nyaman terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) di Desa Sumari, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Dari 96 unit shelter yang dibangun 30 unit diantaranya dikhususkan untuk para difabel," kata koordinator pembangunan ICS Aksi Cepat Tanggap, Dede Abdul Rochman dalam siaran pers diterima di Antara Jakarta, Sabtu.

Hunian yang dibangun di wilayah Sumari ini berbeda dari hunian yang telah dibangun ACT sebelumnya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan Salah satu ciri dari hunian ramah difabel itu memiliki tangga yang landai dan miring.

“Tangga yang miring itu fungsinya untuk memudahkan para difabel maupun para lansia ketika masuk ke dalam ruangan," tambahnya.

Tidak hanya hunian nyaman ACT juga membangun sejumlah fasilitas umum juga telah dibangun seperti, MCK, masjid, dapur umum, gudang, ruangan laundry, dan tiga unit ruangan sekolah serta sejumlah fasilitas lainnya.

Kepala Desa Sumari, Rahfin R.Lauda mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada ACT yang telah membantu warganya untuk mendapatkan hunian sementara yang layak, apalagi dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum.

“Gempa bumi yang melanda wilayah kami pada 28 September 2018 tidak hanya merusak kurang lebih 85 unit rumah warga namun juga mengakibatkan puluhan warga lainya mengalami luka berat hingga ringan. Dengan adanya hunian yang ramah difabel ini warga kami sangat terbantu.Terima kasih ACT," jelasnya.

Hingga kini puluhan kepala keluarga di Desa Sumari masih bertahan di tenda pengungsian. Selain rumah mereka rusak berat, sebagian warga mengaku masih trauma ketika berada didalam rumah.

Pascagempa bumi, tsunami serta likuifaksi yang melanda Kota palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Sulteng pada 28 September 2018.

Hingga kini Aksi Cepat Tanggap telah membangun sebanyak 1026 unit shelter yang tersebar di sepuluh lokasi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Selain ICS ACT juga telah membangun Famili Shelter yang tersebar di dua lokasi di Kota Palu.

Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA 2019