Bengkulu (ANTARA News) - Disela-sela kunjungan kerjanya ke Bengkulu, Wapres Jusuf Kalla dengan didampingi Ibu Mufidah Kalla menyempatkan diri mengunjungi Persada Soekarno, rumah yang pernah ditempati Soekarno saat diasingkan di Bengkulu. Kunjungan mendadak yang dilakukan Jusuf Kalla dan rombongannya di Bengkulu, Kamis, tersebut hanya berlangsung sekitar 20-an menit. Dalam kesempatan itu, Wapres yang saat itu mengenakan kemeja batik corak warna coklat kemerah-merahan tersebut membeli sejumlah buku tentang Soekarno yang dijajakan di beranda rumah. Sejumlah buku yang dibeli Kalla itu berjudul "Istri-Istri Soekarno", "Bung Karno Dalam Pengasingan di Bengkulu", "Apakah Soekarno Terlibat Peristiwa G30S", "Sejarah Bengkulu 1500-1990" dan "Orang-Orang Besar Bengkulu". Dalam kunjungan itu, Kalla bersama rombongannya meninjau sejumlah ruangan yang pernah digunakan Bung Karno selama diasingkan Belanda selama empat tahun (1938-1942), seperti ruangan tidur, ruang tamu hingga sumur timba yang tidak pernah berubah hingga kini. Rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta itu saat ini lebih dikenal dengan Persada Soekarno. Persada Soekarno tersebut juga telah dijadikan salah satu suaka peninggalan sejarah dan purbakala provinsi Jambi, Sumsel dan Bengkulu. Seusai meninjau bekas rumah pengasingan Bung Karno itu, Kalla melanjutkan kegiatannya di Kantor DPDB Golkar Bengkulu guna bersilaturahmi sekaligus konsolidasi partai berlambang beringin itu di Bengkulu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007