Jakarta (ANTARA) - Formula 1 akan menerapkan regulasi baru yaitu pemberian poin tambahan bagi pebalap yang mencetak waktu putaran tercepat di balapan mulai musim 2019 yang akan dibuka dengan GP Australia 17 Maret nanti.

Para petinggi F1 dan federasi otomotif internasional FIA telah berdiskusi soal pemberian poin tersebut dan telah mendapat dukungan dari Strategy Group, yang terdiri dari enam tim besar, dan juga Sporting Working Group, yang merupakan perwakilan dari setiap tim yang berlaga di F1, demikian laman resmi Formula1 pada Selasa pagi.

Aturan baru itu telah juga disetujui oleh dewan motorsport FIA pada 7 Maret lalu, demikian diberitakan Reuters.

Dalam regulasi tersebut, satu poin akan diberikan kepada pebalap yang mencetak waktu tercepat ketika balapan dengan catatan dia mampu finis di peringkat 10 besar.

Baca juga: Magnussen rasakan dampak positif regulasi sayap depan F1 2019

Selain pebalap, tim yang mobilnya mencetak waktu lap tercepat ketika balapan juga akan dihadiahkan satu poin tambahan untuk klasemen konstruktor.

Dengan demikian, akan ada tambahan 21 poin sepanjang musim balapan Formula 1 tahun ini.

Tahun lalu, Valtteri Bottas diberi penghargaan DHL Fastest Lap setelah mencetak paling banyak putaran tercepat ketika balapan yaitu tujuh kali selama musim balapan.

Peraturan ini bukan lah kali pertama diterapkan di Formula 1. Pemberian poin bagi pebalap dengan waktu putaran tercepat sudah diterapkan sejak seri pertama balapan F1 digelar hingga akhir musim balapan 1959.

Baca juga: Persaingan ketat Vettel, Hamilton pungkasi tes pramusim Catalunya

Baca juga: Otomotif (profil) - Cedera tak padamkan semangat membalap Kubica

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2019