Padang (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla memerintahkan Fraksi Partai Golkar di DPR agar mau menerima jika pemerintah tidak melantik calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samsul Bahri. "Saya telah perintahkan Fraksi Partai Golkar agar menerima jika pemerintah tidak melantik calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Syamsul Bahri," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla kepada wartawan di Padang, Sumbar, Sabtu. Menurut Jusuf Kalla, hal itu dilakukan karena KPU harus merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas yang tinggi dan terpercaya. Sebagai lembaga yang kredibel maka harus diisi oleh orang-orang yang memang memiliki kredibilitas dan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. "Kalau tidak begitu, nanti apapun keputusan yang dihasilkan oleh KPU akan selalu dipersoalkan," kata Jusuf Kalla. Karena itu, tambah Jusuf Kalla juga telah menyarankan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak melantik dahulu. Saat ini ada satu calon anggota KPU yakni Syamsulbahri yang menjadi sorotan masyarakat. Syamsul Bahri dianggap bermasalah karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007