Cikampek (ANTARA News) - Gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta pada H+6 arus balik Idulfitri (Lebaran) 1428 Hijriyah, sejak Sabtu sore hingga malam ini "lengang" dan hanya sesekali terjadi antrian 4-5 kendaraan yang mengambil tiket masuk tol.
Sementara itu, jalur pantai utara (Pantura) ke arah Simpang Jomin, Kabupaten Karawang menuju gerbang Tol Cikampek hingga pukul 22.00 WIB ini masih ramai lancar, namun tidak terjadi lonjakan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.
Kondisi itu, tidak seperti yang diperkiraan oleh PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek dan aparat kepolisian dari Polwil Purwakarta bahwa pada H+6 ini akan terjadi lonjakan kendaraan dan menjadi puncak arus balik.
Berdasarkan pantauan ANTARA News di sepanjang jalur Pantura menuju Simpang Jomin ke gerbang Tol Cikampek, Sabtu malam, kebanyakan kendaraan yang melintas pada H+6 malam ini ialah kendaraan pribadi dan truk dari berbagai jenis. Bus pengangkut pemudik jarang terlihat.
Untuk mengantisipasi terjadinya antrian panjang kendaraan yang mengambil tiket masuk Tol Cikampek, setiap kali terjadi antrian 4-5 kendaraan, PT Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek memberlakukan pola jemput bola, yakni menurunkan petugas tambahan yang memberi tiket masuk di luar pos pengambilan tiket masuk kepada para pengemudi.
"Pola jemput bola itu sengaja kami lakukan agar antrian pengambilan tiket masuk Tol Cikampek tidak terlalu panjang," kata Kepala Lalu Lintas Keamanan dan Ketertiban Tol Jakarta-Cikampek, Mulyono.
Ia berharap kelancaran gerbang Tol Cikampek pada H+6 malam ini terus berlangsung hingga H+7 atau Minggu (21/10) dinihari nanti.(*)
Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007
