Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek meresmikan Pelayanan Pusat Jantung Terpadu (PJT) di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Jumat.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan buntal di pintu lobi barat Gedung Pelayanan Jantung Terpadu (PJT).

Menteri Kesehatan juga meninjau simulasi pelayanan "one stop service cardiac", mulai dari pemeriksaan/ diagnosis noninvasif sampai rehabilitasi, prosedur invasif jantung (catheterisasi jantung dan bedah jantung) dan perawatan intensif.

Nila mengatakan penyakit kardiovaskular telah menjadi penyebab utama kematian global selama lebih dari 15 tahun. Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan setidaknya 17,9 juta jiwa atau setara dengan 31 persen kematian global meninggal akibat penyakit kardiovaskular pada tahun 2016.

"Mengingat hal tersebut, pelayanan jantung perlu ditingkatkan untuk menekan angka kematian," kata dia.

Seiring bertambahnya beban penyakit jantung-pembuluh darah, khususnya di DIY, dan tingginya tuntutan penyediaan layanan yang berorientasi terhadap keselamatan pasien sebagai implementasi akreditasi Joint Commission International (JCI), maka RSUP Dr Sardjito menjadikan layanan jantung-pembuluh darah sebagai salah satu layanan unggulan RS.

Seiring dengan semakin meningkatkan volume dan jenis pelayanan, RSUP Dr Sardjito menyusun perencanaan pembangunan gedung PJT dengan memanfaatkan lahan gedung Menza dan paviliun Wijaya Kusuma seluas 5.473 meter per segi sejak 2013.

Pembangunan gedung delapan lantai seluas 20.736 meter per segi ini diperhitungkan dapat selesai dalam 5 tahun anggaran, yaitu dari tahun 2014 hingga 2018. Pemanfaatan gedung tidak hanya untuk menunjang layanan jantung-pembuluh darah, namun juga digunakan untuk ruang rawat inap VIP, PICU, dan kamar operasi fast track.

Soft opening layanan jantung-pembuluh darah di gedung PJT telah diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2018 bertepatan dengan perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI.

RSUP Dr. Sardjito menjalin kerja sama untuk membangun jejaring rumah sakit nasional melalui Academic Health System (AHS) bersama RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, RS UGM, RSPAU dr. S. Hardjolukito, RSUD Banyumas dan berkolaborasi dalam jejaring internasional dengan National Taiwan University Hospital (NTUH), Apollo Hospital New Delhi India dan Xian Hospital China. (*)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2019