Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan para pejabat di kota-kota besar di seluruh tanah air agar segera membangun sistem angkutan massal, guna menyelesaikan kesulitan transportasi dan antisipasi kenaikan terus menerus harga BBM. "Kita harus cari solusi, harus melaksanakan sistem transportasi yang ideal yang massal yang lebih hemat dan lebih murah," kata Wapres Kalla saat membuka Indonesia Transport & Logistics Expo 200 di JCC Jakarta, Rabu. Menurut Wapres, dengan kenaikan harga BBM dunia yang mencapai angka 95 dolar per barel, maka Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan sistem transportasi jalan raya yang begitu penuh dan macet. "Karena itu, sistem transportasi massal harus segera banyak dibangun di kota-kota besar di Indonesia," perintah Wapres. Tanpa pembangunan sistem transportasi massal, maka masyarakat akan terus- menerus terjebak dari sisi harga, katanya. Selain itu, tambahnya, sistem transportasi massal juga dilakukan untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Wapres memberikan gambaran jika pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan rata-rata enam hingga tujuh persen/tahun dengan jumlah penduduk sekitar 240 juta, maka akan banyak sekali barang dan manusia yang harus diangkut serta dipindahkan. "Bayangkan berapa banyak barang yang harus diangkut," kata Wapres. Saat ini, kemacetan sudah terjadi di mana-mana. Jika kemacetan tersebut dihitung tentu ongkosnya akan sangat besar. Yang dibutuhkan, tambah Wapres, adalah kecepatan dan efisiensi. "Kita tak bisa lagi jadi bangsa yang selalu mengalami kerugian jika harga BBM dunia naik, kita harus mulai ambil untung jika harga BBM naik. Caranya dengan kurangi pemakaian dan perbaiki sistem transportasi," kata Wapres. Indonesia, katanya, akan dapat meraih untung jika melaksanakan dua hal tersebut dengan baik, karena Indonesia juga merupakan produsen minyak. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007