Di dalam satu pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Suriah, SANA, satu sumber Kementerian Luar Negeri mengatakan pernyataan tersebut memperlihatkan "bias membabi-buta Amerika Serikat" ke arah Israel. Pernyataan itu tidak mengubah "kenyataan bahwa Dataran Tinggi Golan dulu dan akan selalu menjadi milik Suriah, Arab", katanya.
"Rakyat Suriah bertekad lebih kuat untuk membebaskan bagian berharga tanah nasional Suriah melalui semua saluran yang ada," kata pernyataan tersebut.
Sumber: Reuters
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Eliswan Azly
COPYRIGHT © ANTARA 2019