Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic meningkatkan rekor pertemuannya dengan Bernard Tomic menjadi 6-0 kala ia mengejar gelar ketujuh dengan menyingkirkan petenis Australia tersebut dari Miami Open dengan kemenangan 7-6(2), 6-2 di Hard Rock Stadium, Jumat malam waktu setempat.

“[Tomic] tidak memberimu banyak ritme sama sekali. Setiap bola berbeda. Ia bisa bermain sama bagusnya di lapangan dan jauh di belakang baseline, memperlambat langkah. Ia mempunyai pukulan tidak konvensional. Agak sulit melawan seseorang yang tidak bisa diprediksi apa berikutnya,” kata Djokovic yang sudah enam kali juara di Miami itu pada laman ATP.

“Set kedua saya bermain lebih baik. Secara keseluruhan ini pertandingan yang solid.”

Ini adalah pertamakalinya Djokovic bertanding di Hard Rock Stadium, tempat turnamen tersebut dipindahkan tahun ini setelah 32 tahun di Key Biscayne. “Lapangan yang bagus. Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mereka telah mengambil, saya kira, langkah yang sangat berani ke arah yang benar... Bagi kami menjadi bagian dari Miami Dolphins Stadium adalah menyenangkan,” kata Djokovic.

Petenis Serbia itu tampil mengecewakan pada BNP Paribas Open di Indian Wells. Djokovic kalah dua set langsung pada putaran ketiga oleh petenis Jerman Philipp Kohlschreiber. Namun ia segera melupakan kekalahan tersebut saat melawan Tomic, menghasilkan 23 winner dan mematahkan servis Tomic tiga kali.

“Saya punya banyak waktu di lapangan antara kekalahan (saya) di Indian Wells pada tunggal dan sekarang, pertandingan malam ini. Saya telah mengerjakan semua yang perlu saya lakukan. Sekarang hanya masalah waktu untuk membangun momentum dan membangun permainan,” kata Djokovic.

Baca juga: Djokovic enggan bahas soal ketua ATP selama Miami Open

Djokovic saat ini berbagi rekor enam kali juara Miami dengan petenis Amerika Andre Agassi. Petenis Serbia itu selanjutnya akan melawan Federico Delbonis dari Argentina, yang memgalahkan unggulan 32 John Millman dari Australia 7-5, 3-6, 7-6(2).

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aris Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2019