Semarang (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menilai seluruh arena yang digunakan untuk Asean School Games (ASG) 2019 di Semarang, Jawa Tengah, siap digunakan saat pesta olahraga pelajar tingkat Asia Tenggara itu digelar Juli nanti.

Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton Galingging di Semarang, Jumat, mengatakan, pimpinan kontingen ASG 2019 dari 10 negara sudah mengecek langsung arena untuk pesta olahraga tahunan ini.

"Masih ada beberapa kekurangan, tetapi sesuai dengan prediksi kami," kata Organising Committee Asean School Games 2019 itu.

Beberapa kekurangan yang diyakini selesai sebelum ASG kesebelas itu digelar di antaranya adalah penerangan, ventilasi, dan ruang ganti pemain.

"Yang perlu dilengkapi fasilitas yang penting buat anak-anak. Misalnya ruang ganti,"  kata dia. Sedangkan kesiapan teknis justru lebih difokuskan kepada masalah penginapan.

Baca juga: Semarang tuan rumah ASEAN School Games 2019

Ia menjelaskan, hotel untuk para tamu penting lebih berkaitan dengan soal pengamanan. Namun, justru banyak tamu penting yang akan datang nanti minta bergabung bersama dengan kontingennya saat menginap di hotel.

Ia mengatakan hal itu adalah perkara teknis yang bisa segera diselesaikan.

Penyiapan lain menjelang ASG 2019, lanjut dia, adalah berkaitan dengan penyiapan sarana dan prasarana untuk pemusatan pelatihan atlet Indonesia yang akan berlaga.

"Pelatnas nanti dilaksanakan di Semarang. Hal itu yang juga termasuk dalam penyiapan panitia," kata Galingging.

Baca juga: Pimpinan kontingen Asean School Games 2019 bertemu di Semarang

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2019