Jakarta (ANTARA News) - Alidar Adinegoro, isteri tokoh pers Indonesia Djamaluddin Adinegoro, meninggal dunia pada Senin (29/10) sekitar pukul 00.35 WIB. Saat ini jenazah disemayamkan di Jl. Banyumas No.1 Menteng, Jakarta Pusat dan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Senin siang. Alidar meninggal pada usia 94 tahun. Alidar menikah dengan Adinegoro pada 25 Agustus 1932. Alidar berasal dari Sulit Air, Solok, Sumatera Barat dan adalah teman Adinegoro di STOVIA. Pasangan tersebut dikaruniai lima orang anak. Sementara itu, Djamaluddin Adinegoro yang lebih dikenal dengan Adinegoro dilahirkan di Talawi, Sumatera Barat, 14 Agustus 1904, dan meninggal di Jakarta, 8 Januari 1967. Adinegoro pernah mengenyam pendidikan jurnalistik di Munchen, Jerman. Kemudian tahun 1931, Adinegoro kembali ke Indonesia dan menjadi Pemimpin Redaksi Panji Poestaka dan memimpin surat kabar Pewarta Deli. Ia dengan tokoh masyarakat lain mendirikan Perguruan Tinggi Jurnalistik yang kemudian menjadi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) dan memprakarsai Fakultas Publisistik dan Jurnalistik Universitas Padjadjaran. Terakhir, Adinegoro bekerja di LKBN ANTARA. Sampai akhir hayatnya Adinegoro mengabdi di kantor berita tersebut.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007