Manado (ANTARA) - Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Utara (Sulut) Haidy Malingkas mengatakan, produksi perikanan provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu mencapai 870.252,94 ton hingga akhir 2018.

"Di tahun yang sama, target kita sebanyak 843.020 ton artinya produksi kita melebihi target yang ditetapkan," kata Malingkas di Manado, Selasa.

Produksi perikanan tersebut, kata dia, terdiri atas hasil perikanan tangkap dan perikanan budi daya.

Perikanan tangkap menyumbang sebanyak 382.005 ton, sementara perikanan budi daya berkontribusi sebanyak 488.247,94 ton.

"Bila dibandingkan dengan produksi tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 6,36 persen," ujarnya.

Produksi sepanjang tahun 2018 itu, kata dia, terus meningkat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

Tahun 2016, jumlah produksi perikanan sebanyak 711.880,28 ton (290.399,87 ton perikanan tangkap dan 421.480,41 ton perikanan budi daya.

Sementara produksi di tahun 2017 sebanyak 818.192 ton (358.678 ton perikanan tangkap dan 459.514,32 perikanan budi daya.

"Kenaikan angka produksi ini ikut dikontribusikan kabupaten dan kota penghasil ikan selain Kota Bitung yang sempat terpuruk akibat moratorium," kata Malingkas.

Baca juga: Pelemahan rupiah untungkan sektor perikanan Sulut
Baca juga: KEK Bitung tarik investor pengolahan kelapa, perikanan, dan farmasi
Baca juga: WCRC hasilkan 10 komunike Manado



 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2019