Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat hingga kini masih memadamkan listrik di lokasi-lokasi pemukiman masyarakat yang terendam air akibat meluapnya Danau Sentani.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat JA Ari Dartomo, di Jayapura, Selasa, mengatakan hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat, karena  kondisi seperti ini sangat beresiko.

"Jadi air di Danau Sentani yang meluap ini belum juga surut, sehingga masih banyak instalasi listrik terendam, terpaksa listrik tidak dinyalakan karena sangat berbahaya," katanya.

Menurut Ari, "standard operating procedure" (SOP) jika menghadapi permasalahan seperti ini adalah dengan memadamkan listrik sehingga tidak ada korban jiwa karena harus tersengat listrik.

"Kami juga meminta kepada masyarakat jika menemukan lokasi berlistrik dan terendam air diharapkan dapat diinformasikan secepatnya kepada petugas atau PLN terdekat," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan banyak sebaran, maka pihaknya tidak dapat menjangkau semua lokasi sehingga jika ditemui ada instalasi listrik yang terendam dapat segera melaporkan.

"Selain lokasi pemukiman warga yang terendam air akibat meluapnya Danau Sentani, beberapa titik yang belum dinyalakan dikarenakan kondisi wilayahnya pascabanjir bandang hancur," katanya.

Dia menambahkan sehingga untuk memperbaiki instalasi atau jaringan listrik di wilayah tersebut tidak mudah, justru harus dibangun kembali karena sudah rusak dan hancur pascabanjir, untuk itu membutuhkan waktu lebih lama lagi. 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA 2019