Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menawarkan 26 blok migas baru yang diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar 445 juta AS dolar untuk masing-masing bloknya. "Launching 26 blok migas oleh Departemen ESDM hari ini menjadi bagian penting dari acara Pameran dan Konferensi Minyak dan Gas Asia Pasifik, selain dari beberapa agenda penting lainnya termasuk peresmian dua fasilitas produksi migas baru," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro setelah pembukaan Pameran dan Konferensi Minyak dan Gas Asia Pasifik, di Jakarta, Selasa. Purnomo mengatakan, penawaran wilayah kerja baru migas diperkirakan memiliki potensi sumber daya migas antara 30 sampai dengan 1.069 juta barel (million barrels of oil equivalent/MMBOE), untuk masing-masing blok. Diharapkan nilai investasi baru yang dapat diperoleh dari masing-masing blok mencapai 445 juta dolar AS, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru, ujar dia. Menurut dia, penandatanganan lelang blok baru ini paling tidak baru dapat terlaksana enam bulan ke depan, mengingat saat ini baru memasuki masa penawaran. Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso mengatakan, dari ke-26 blok migas yang ditawarkan enam diantaranya merupakan blok lama yang pernah ditawarkan tetapi tidak laku. Ke enam blok migas tersebut adalah Blok Cakalang, Blok Kerapu, Blok Baronang, Blok Cucut, Blok Dolphin, yang semuanya berada di lepas pantai Natuna, serta Blok Buton II, yang berlokasi di daratan dan lepas pantai sebelah Selatan Buton. Selain itu, dia juga mengatakan, ada lima blok yang merupakan blok join study, yakni Blok Rangkas di daratan Banten, South Barito di daratan dan lepas Pantai Kalimatan Selatan dan Tengah, Blok West Timor di daratan dan lepas Pantai Timor, Blok South East Palung Aru di lepas Pantai Arafuru, dan Blok Kasuri di daratan Papua Barat. Dan 15 blok baru lainnya yang ditawarkan antara lain, Blok North X Ray, lepas Pantai Utara Jawa Timur, Blok Bawean II di lepas Pantai Utara Jawa Timur, Blok Bawean I di lepas Pantai Utara Jawa Timur, Blok Gunting di daratan dan lepas Pantai Jawa Timur, Blok Situbondo di daratan dan lepas Pantai Jawa Timur, Blok North East Madura V di lepas Pantai Jawa Timur, Blok North Bali III di lepas Pantai Utara Bali, Mahakam Hilir di daratan Kalimantan Timur, Blok South East Tual di lepas Pantai Barat Arafura, Blok East Palung Aru di lepas Pantai Arafura, Blok Semai I di lepas Pantai Barat Papua Barat, Blok Semai II di lepas Pantai Barat Papua Barat, Blok Semai III di lepas Pantai Barat Papua Barat, Blok Semai IV di lepas Pantai Barat Papua Barat, dan Blok Semai V di lepas Pantai Barat Papua Barat. Luluk mengatakan, dalam waktu tiga minggu sampai satu bulan ke depan dokumen untuk lelang blok migas baru tersebut sudah dapat diambil. Sementara itu, Luluk mengatakan, untuk tender ke-26 blok migas tersebut kemungkinan baru akan diumumkan dalam waktu tiga minggu hingga enam bulan ke depan mengingat jumlahnya yang banyak. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007