Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menargetkan peningkatan produksi minyak 400.000 per hari hingga 2012 nanti. "Dalam `planning` lima tahunan, kita berharap ada pertumbuhan produksi sekitar 18 persen per tahun. Jadi kita akan menaikan produksi hingga 400.000 barel per hari sampai 2012," kata Wakil Dirut PT Pertamina (Persero), Iin Arifin Takhyan, di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan, peningkatan produksi minyak Pertamina hingga lima tahun ke depan masih mengandalkan produksi dari dalam negeri. Hal tersebut karena produksi minyak dari luar negeri belum dapat diandalkan. "Sumbangan minyak dari luar negeri sampai tahun ke lima baru dari Malaysia saja sekitar 6.000 barel per hari," katanya. Menurut dia, target produksi dari luar negeri sendiri masih lama, jika Malaysia baru akan berproduksi pada 2008, maka pada 2009 kemungkinan akan ada pemasukan dari negara lain dan diperkirakan meningkat hingga 20.000 barel per hari. Untuk produksi dalam negeri, dia mengatakan, Pertamina mengandalkan produksi dari Pondok Tengah dengan produksi mencapai 20.000 barel per hari. Selain itu, dia mengatakan, Pertamina akan mengandalkan pasokan dari lapangan Cepu yang merupakan kerjasama dengan Exxon Mobil. Dari Cepu diharapkan dapat memproduksi sebesar 70.000 barel per hari. "Kerjasama dengan Exxon sebenarnya dapat memproduksi 160.000 barel per hari. Dari sana Pertamina hanya akan memperoleh 40 persennya," katanya. Iin menyebutkan beberapa `working interest` Pertamina di beberapa negara, diantaranya Vietnam mencapai 30 persen, Malaysia mencapai 30 persen, Sudan mencapai 20 persen, Irak mencapai 100 persen, Libya mencapai 50 persen, dan Qatar 25 persen. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007