Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa membangun fasilitas klinik apung di Nusa Tenggara Barat untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat di pelosok kepulauan kawasan tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, fasilitas kesehatan itu terselenggara atas kemitraan dengan Kimia Farma dan Rumah Cerdas.

Klinik apung tersebut memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di NTB.

"Klinik apung ini untuk masyarakat NTB yang tidak terakses dengan program kesehatan " kata General Manager Program Kesehatan Dompet Dhuafa Rosita Rivai.

Rosita mengatakan terdapat tujuh wilayah NTB yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan klinik apung itu antara lain Dusun Telaga Lupi di Desa Tawun, Kampung Teluk Gok (Desa Tawun), Gili Nunggu (Desa Tuwun), Gili Gede dan Gili Asahan (Desa Labuan Poh), Dusun Geresak (Desa Tawun Kurang) dan Dusun Bangko-Bangko (Desa Labuan Poh).

Klinik apung, kata dia, merupakan salah satu model akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat pesisir di Provinsi NTB.

Selain itu Dompet Duafa juga melakukan intervensi program lain seperti pendidikan, ekonomi, psikososial sehingga intervensi secara komprehensif bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sifatnya promotif preventif.

"Klinik apung akan menjangkau masyarakat marginal di kepulauan mendapatkan pelayanan kesehatan dan peningkatan status kesehatan melalui progam yang menitikberatkan kepada pendampingan masyarakat untuk hidup sehat," kata dia.

Baca juga: Lazizmu sediakan klinik apung untuk masyarakat Maluku
Baca juga: Rumah Sakit Apung layani korban bencana Palu
Baca juga: Rumah sakit apung akan ke Belitung Timur



 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2019