Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, melakukan kampanye terbuka di Lapangan Cihunim Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, dalam suana hujan, tapi massa pendukungnya tetap bertahan di lapangan yang becek.

KH Ma'ruf Amin yang tiba di atas panggung di lokasi kampanye dalam suasana hujan, langsung diberikan kesempatan oleh pembawa acara untuk menyampaikan sambutan kampanye.

Meskipun di bawah guyuran hujan hingga mereda menjadi gerimis, tapi massa pendukungnya tetap bertahan di lapangan menggunakan payung maupun plastik vinil dari spanduk yang di lepas.

Semangat yang ditunjukkan para pendukungya tersebut, membuat Mustasyar PBNU ini menjadi terharu. "Saya terharu dengan semangat dan militansi dari massa pendukung yang tetap bertahan dalam kondisi hujan," katanya.

Menurut Kiai Ma'ruf, semangat yang ditunjukkan massa pendukungnya, membuat Kiai Ma'ruf optmistis dapat meraih kemenangan di Kabupten Garut. "Wah ini luar biasa, hujan-hujan, becek-becek, tapi tetap berada di tengah lapangan," katanya.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berpendapat, semangat itu menunjukan keseriusan mereka mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Pada saat sambutan, Kiai Ma'ruf menyatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf harus menang di Garut, sehingga dapat memenangkan Pemilu Presiden 2019.

"Berapa persen kemenangan pasangan 01?" tanya Kiai Ma'ruf. Dijawab oleh massa pendukungnya dengan teriakan, "60 persen ...".

Pada Pemilu Presiden 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah di Garut. Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta meraih 70,1 persen suara, sedangkan pasangan Jokowi-Kalla meraih 29,9 persen.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2019