Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka menguat, Kamis pagi, didorong keputusan bank sentral AS (The Fed) yang telah menurunkan suku bunganya. IHSG pada lima menit pertama perdagangan menguat 54,592 poin (2,07 persen) menjadi 2.698,079 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, terangkat 14,846 poin (2,58 persen ke posisi 590,354. Analis Riset PT Bapindo Bumi Sekuritas, Harry Kurniawan, mengatakan kenaikan indeks pada awal perdagangan ini lebih disebabkan keputusan `The Fed` yang menurunkan suku bunganya sebesar 0,25 basis poin menjadi 4,50 persen. Penurunan suku bunga `The Fed` ini telah mendorong bursa AS dengan indeks Dow Jones pada penutupan Rabu malam menguat 137,54 poin atau 1 persen menjadi 13.930,01. Kenaikan bursa AS ini juga diikuti bursa di kawasan Asia, terutama bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang menambah 126,19 poin ke posisi 16.863,83 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng terangkat 248,44 poin ke level 31.606,11. Sentimen eksternal ini, kata Harry, menjadi pendorong indeks BEJ pada awal perdagangan. Dia juga mengatakan, indeks BEJ juga akan dipengaruhi oleh pengumuman inflasi September yang akan diumumkan pada Kamis siang ini. "Pada awal perdagangan indeks dipengaruhi keputusan `The Fed`, siangnya pengumuman inflasi dan penutupan akumulasi dari sentimen yang ada," tambahnya. Kenaikan indeks di awal perdagangan ini dipimpin oleh `rebound`-nya (naik kembali) saham Telkom Rp400 menjadi Rp11.100, Bumi Resources naik Rp50 ke posisi Rp4.875, Aneka Tambang menambah Rp100 ke level Rp3.450 dan Astra Internasional melmabung Rp1.550 ke harga Rp27.150. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007