London (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Inggris (FA), Rabu, membenarkan bahwa pihaknya akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Langkah tersebut, yang didukung Pemerintah Inggris, diambil menyusul keputusan FIFA pekan ini untuk menghentikan kebijaksaan menggilir turnamen tersebut di antara benua-benua, sehingga giliran Eropa pada tahun 2018 tidak berlaku lagi. Inggris merupakan negara pertama yang menyatakan secara tegas bahwa mereka akan mengajukan diri untuk menyelenggarakan putaran final Piala Dunia 2018, tetapi sudah barang tentu mereka akan menghadapi penentangan keras dari sejumlah besar saiangannya. Australia, negara Benelux (Belanda, Belgia, dan Luxemburg), China, Meksiko, Rusia, dan Amerika Serikat semuanya telah menyatakan berminat untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di dunia tersebut pada tahun 2018. Gerry Sutcliffe, menteri olahraga Inggris, mengakui hal itu, tetapi merasa yakin bahwa Inggris akan tampil sebagai pemenangnya. "Ini merupakan event beregu terbesar di dunia, sehingga harus bersaing keras, tetapi seperti halnya Olimpiade 2012, saya yakni kami akan menang," katanya seperti dikutip AFP. "Inggris adalah tempat kelahiran sepak bola, mempunyai stadion-stadion terbaik, dan rakyat kami sejak lama mencintai pertandingan tersebut. Saya kira suatu Inggris 2018 akan merupakan Piala dunia terbaik," katanya. Saat mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan diri, Ketua FA, Geoff Thompson mengatakan "dukungan kuat" dari Perdana Menteri Gordon Brown dan dorongan yang diisyaratkan dari FIFA merupakan faktor penting dalam keputusan tersebut. "Ini akan hebat sekali bagi sepak bola Inggris dan negara tersebut secara keseluruhan bila kami berhasil," katanya. Ketua Eksekutif FA, Brian Barwick menambahkan, "Ini merupakan momen yang hebat bagi kita semua yang mencintai sepak bola di negeri ini. Kegembiraan dan harapan masyarakat pada pencalonan yang prospektif tersebut luar biasa. "Jelas bahwa masyarakat sepak bola Inggris ingin melihat Piala Dunia kembali ke negeri ini," katanya. Penegasan FA untuk mencalonkan diri itu merupakan sedikit kejutan karena badan pengelolanya pertama kali berharap akan melakukan studi kelayakan tentang kesempatan keberhasilannya. Organisasi tersebut secara hati-hati mengingat akan kegagalannya mencalonkan diri untuk Piala Dunia 2006, yang kemudian dimenangi oleh Jerman. Tetapi, para pejabat FA kini tampaknya yakin bahwa usaha pencalonan diri menjadi tuan rumah turnamen 2018 itu akan berhasil dan semangat mereka timbul kembali berkaitan dengan komentar yang bersifar mendukung beberapa pekan belakangan ini dari presiden FIFA, epp Blatter, presiden UEFA, Michel Platini, dan anggota Komite Eksekutif FIFA, Franz Beckenbauer. Kekayaan klub-klub terkemuka Inggris mempunyai arti bahwa negara tersebut sudah mempunyai cukup stadion berkualitas yang diperlukan untuk menuanrumahi Piala Dunia, meskipun stadion-stadion itu terkonsentrasi di London, bagian baratlaut dan tuimurlaut negara tersebut, dan beberapa stadion baru mungkin diperlukan untuk lebih menjamin penyebarannya secara geografis. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007