Magelang (ANTARA News) - Kondisi keamanan nasional yang saat ini relatif mantap mengakibatkan pelibatan secara intensif satuan-satuan TNI Angkatan Darat dalam tugas operasi relatif berkurang, kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Djoko Santoso. Saat membuka Lomba Peleton Tangkas TNI AD di Lapangan Tembak Akademi Militer, Plempungan, Salaman, Kabupaten Magelang, Jateng, Jumat, Kasad menambahkan, situasi bangsa yang relatif kondusif ini memberi waktu bagi TNI AD melakukan konsolidasi. Menurut dia, konsolidasi itu ditandai dengan berbagai upaya penataan secara internal, antara lain membangun profesionalitas keprajuritan melalui lomba yang berlangsung 2-8 November 2007 di beberapa tempat di Magelang itu. Lomba Peleton Tangkas TNI AD yang sebelumnya secara berkala, katanya, telah terhenti sejak lima tahun terakhir atau tahun 2002 karena satuan di jajaran TNI AD banyak terlibat dalam berbagai tugas operasi di daerah rawan konflik dan separatisme. Ia menjelaskan, lomba yang menjadi bagian integral dari program pembinaan satuan itu merupakan kebijakan pimpinan TNI AD dalam upaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan. "Khususnya bidang keterampilan dan ketangkasan olah keprajuritan pada satuan setingkat peleton," katanya. Lomba Peleton Tangkas TNI AD diikuti 15 kontingen, yakni 12 Kodam se-Indonesia, dua divisi dari Kostrad, dan Kopassus. Lomba ini antara lain cabang tembak pistol, senapan panjang, senapan semi otomatis, lintas medan, peraturan baris berbaris, renang militer, navigasi darat, halang rintang, tembak tepat otomatis, dan tembak tepat dasar.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007