Jakarta (ANTARA) - Direktur operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit tidak yakin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk operator baru untuk Liga 1 dan Liga 2 indonesia.

"Saya kira kemungkinan itu terjadi kecil sekali," ujar Dirk di Jakarta, Rabu.

LIB, lanjutnya, sulit digoyah dari keberadannya saat ini karena dibentuk atas kesepakatan PSSI serta klub-klub dan sudah menjalankan mandat sejak tahun 2017.

Pemegang saham LIB pun PSSI dan 18 klub Liga 1.

Dirk berkisah, sejak ditunjuk sebagai direktur LIB mulai akhir Februari 2019, awalnya dia juga bertanya-tanya tentang surat atau mandat PSSI terkait penunjukan LIB sebagai operator liga.

Akan tetapi, dalam prosesnya, pria yang juga menjabat anggota komite eksekutif (exco) PSSI itu tidak mempermasalahkan hal tersebut dan fokus mempersiapkan liga.

LIB bahkan sudah menyelesaikan jadwal Liga 1 Indonesia 2019 dan saat ini telah mengajukan permohonan rekomendasi liga ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Sekarang sudah semua sudah berjalan. Semuanya akan bergulir dengan baik karena kami satu rumah dengan PSSI dan klub," tutur Dirk.

Liga 1 Indonesia 2019 diputuskan bergulir pada Rabu, 8 Mei 2019. Kompetisi itu akan dibuka oleh laga Persija Jakarta versus Semen Padang.

Persija Jakarta adalah klub juara Liga 1 Indonesia tahun 2018. Semen Padang merupakan 'runner up' Liga 2 Indonesia tahun 2018 usai ditaklukkan PSS Sleman di partai final.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2019