Bandung (ANTARA News) - Sebuah gerbong KA Argo Gede yang tengah melaju dari Stasiun Gambir ke Stasiun Bandung terbakar di Stasiun Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Sabtu. Kepala Humas PT KA Daop II Bandung, Mateta Rizalulhaq kepada ANTARA News mengatakan, peristiwa terbakarnya gerbong kelas eksekutif itu berlangsung sekitar pukul 14.10 WIB ketika KA itu tengah dalam perjalanan menuju Bandung. "Daop II Bandung sudah mengerahkan tim untuk menangani kejadian itu. KA itu tertahan di Stasiun Cisomang, sedangkan gebong yang terbakar dipisahkan untuk keperluan penyidikan oleh tim PTKA maupun aparat kepolisian," kata Mateta. Manurut Mateta, KA Argo Gede nomor 20 itu berangkat dari Stasiun Gambir pukul 11.45 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Bandung sekitar pukul 16.00 WIB. Ia menyebutkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun demikian, perjalanan KA itu tertahan di stasiun Cisomang. Sedangkan kondisi lima gerbong KA itu dalam kondisi normal. Sejauh ini belum diketahui penyebab terbakarnya gerbong kedua dari belakang dari KA Argo Gede itu. Menurut Mateta, PT KA langsung menurunkan tim untuk memeriksa kereta yang mengalami gangguan itu. "Belum bisa dipastikan penyebabnya apakah ada korsleting perangkat listrik di sana, AC atau karena penyebab lain. Semuanya masih dalam tahap penyelidikan," kata Mateta. Kondisi kereta eksekutif yang terbakar itu laik jalan dan selama ini melayani para penumpang jalur Bandung - Jakarta. Menurut Mateta, kejadian terbakarnya gerbong KA itu jarang terjadi di jalur itu. Namun demikian, kata Mateta tidak sampai mengakibatkan terhambatnya perjalanan KA di jalur itu. "Kejadian itu tidak mengganggu jadwal perjalanan KA lainnya. Penanganan pertama dilakukan sesuai dengan standar operasional KA sehingga jadwal perjalanan KA di jalur itu tetap normal," kata Mateta. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007