Kota Zamboaga (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan 7.000 keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran selama lima jam melanda perumahan padat dan toko-toko di Filipina selatan, Ahad. Sejumlah orang, termasuk dua anggota marinir, juga mengalami luka-luka dalam kebakaran yang melanda kota pulau Siasi, provinsi Sulu, 1.000 km selatan Manila, pada Sabtu petang. Hadja Jainab Abdulmajid, kepala dinas penanggulangan bencana di provinsi itu, mengatakan, kebakaran hebat itu berdampak pada kehilangan tempat tinggal penduduk dan perdagangan di kota itu. Mayor Jenderal Reuben Rafael mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran itu dimulai dari sebuah gudang penjualan bensin, dan segera meluas di sekitar toko-toko dan rumah-rumah yang terbuat dari kayu. Menurutnya, patroli militer dikerahkan untuk membantu evakuasi dan korban luka-luka, sementara sebuah tim darurat juga dikerahkan untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007