Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara (Meneg) BUMN mempermasalahkan teknis rencana penerapan kartu prabayar bagi pengguna jalan tol oleh PT Jasa Marga (Persero), karena biaya penerapan kartu prabayar tersebut akan dibebankan kepada konsumen. "Biaya administrasi kartu tol prabayar tersebut tidak boleh dibebankan kepada pengguna jalan. Tidak boleh dibebankan kepada pengguna tol, Jasa Marga harus membiayai sendiri," kata Meneg BUMN Sofyan Djalil, di Jakarta, Senin. Sofyan juga menegaskan agar proyek tersebut ditenderkan kembali. "Itu harus ditender ulang, karena ini kan tujuannya peningkatan pelayanan kepada konsumen. Jadi yang tidak boleh adalah membebankan (biaya administrasi) kepada pengguan jalan," katanya. Sebagaimana diketahui pemenang tender pemenang tender penerapan kartu prabayar tol Jasa Marga adalah Bank Niaga. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007