New York (ANTARA News) - Pasar saham AS melemah pada Senin, tertekan saham-saham keuangan di tengah kekhawatiran para investor bahwa kerugian dari risiko kredit perumahan (home mortgage loans) akan berlanjut, setelah Citigroup mengatakan pendapatannya akan turun lebih lanjut hingga 11 miliar dolar AS. Saham Citigroup Inc, bank AS terbesar, turun 1,83 dolar atau 4,9 persen, setelah sehari sebelumnya direktur pelaksana (chief executive) Charles Prince mengundurkan diri. Perusahaan mengatakan pendapatannya akan turun 8 hingga 11 miliar dolar akibat kerugian terkait dengan subprime mortgages kepada para peminjam dengan peringkat kredit buruk. Penuruana akan membebani perusahaan hingga 7 miliar dolar dalam laba bersih pada kuartal keempat, kata perusahaan dalam sebuah pernyataannya. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Moody`s Investors Service juga menurunkan peringkat kredit Citigroup dan Standard & Poor`s mengindikasikan akan mengambil langkah serupa. Saham Morgan Stanley, Merrill Lynch & Co. dan Goldman Sachs Group Inc juga mengalami penurunan karena para investor mencemasan penambahan kerugian akibat subprime mortgage yang dapat memukul perusahaan-perusahaan tersebut. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average menyusut 51,70 poin atau 0,4 persen menjadi 13.543,40. Indeks Standard & Poor`s 500 turun 7,48 poin atau 0,5 persen menjadi 1.502,17, dan indeks komposit Nasdaq turun 15,20 poin atau 0,5 persen menjadi 2.795,18. Di pasar uang, dolar AS naik menjadi 69,07 sen euro dari 68,94 sen euro di New York pada Jumat. Dolar melemah menjadi 114,48 yen dari 114,85 yen. Sementara harga emas naik 2,30 dolar menjadi 810,80 per ons, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007