Algiers (ANTARA News) - Kepala negara dari 12 negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) ditambah Ekuador dijadwalkan akan menghadiri pertemuan kelompok pengekspor minyak tersebut di ibukota Arab Saudi, Riyadh, 17 dan 18 November mendatang. Menteri energi Aljazair, Chakib Khelil, mengatakan, Selasa, KTT tersebut "akan melihat partisipasi dari semua kepala negara" dan akan didahului dengan pertemuan tehnis pada 15 November serta suatu persiapan yang dilakukan secara bersama para menteri urusan luar negeri, keuangan dan energi dari negara-negara anggota pada 16 November. Negara-negara anggota OPEC terdiri atas Aljazair, Angola, Iran, Indonesia, Iraq, Kuwait, Libya, Nigeria, Qatar, Arab saudi, Venezuela dan Uni Emirat Arab sebagai negara anggota permanen. Ekuador diharapkan secara resmi akan bergabung ke dalam organisasi minyak dunia itu pada pertemuan di Riyadh ini. Produsen Amerika Selatan itu meninggalkan kelompok tersebut pada 1992. Para kepala negara anggota OPEC secara bersama-sama menghadiri KTT organisasi minyak dunia itu baru dua kali sejak didirikan pada 1960 yakni pertama di Aljazair pada 1975 dan kemudian di Caracas pada 2000. Para menteri perminyakan dari negara-negara OPEC itu menurut rencana juga akan mengadakan pertertemuan di Abu Dhabi pada 5 Desember untuk memutuskan mengenai kebijakan produksi mereka. OPEC memasok sekitar 40 persen minyak mentah dunia, demikian laporan AFP. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007