Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan asumsi makro untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2007 akan mengalami perubahan alias meleset. "Asumsi makronya memang pasti berubah," kata Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa. Menurut dia, perubahan bergerak terus-menerus saat ini apalagi mendekati tutup tahun 2007 dan melonjaknya harga minyak dunia. Terkait tingginya harga minyak dunia, pihaknya akan segera menyusun kalkulasi dari sisi penerimaan yang berarti realisasi jumlah produksi minyak dan gas dikalikan harga. "Harga ini naik cukup tinggi mulai kira-kira bulan lalu. Tapi kalau rata-rata sampai sepuluh bulan baru sekitar 68 dolar AS," katanya. Apabila diasumsikan harga minyak tetap setinggi seperti sekarang ini, maka menurut dia, rata-rata dalam satu tahun bisa mencapai 72 dolar AS. "Kita masih tunggu laporan produksinya, jumlah produksi volumenya yang diasumsikan di APBN kan 950 ribu barel per hari. Kita akan lihat realisasinya dalam dua bulan ke depan dan 10 bulan kemarin," katanya. Menteri mengatakan dari sisi subsidi terjadi perbedaan dari yang sebelumnya telah dianggarkan bukan hanya dari sisi harga tetapi volume konsumsinya. "Di situ kan implisit kerosin, minyak tanah, jumlah kebutuhan BBM yang dikonsumsi PLN, jumlah elpiji yang digunakan untuk konversi energi semuanya itu tidak sesuai persis seperti yang dianggarkan di APBN," katanya. Menurut dia, pihaknya masih kesulitan menyusun perhitungan karena perlu mempelajari semua hal. Dikatakannya dirinya segera akan melihat dari sisi pos lainnya dalam APBN-P 2007, seperti penerimaan migas akibat naiknya harga minyak dunia. "Plus pengeluaran-pengeluaran yang ternyata tidak hanya subsidi yang naik tetapi juga ada pengeluaran yang lebih rendah dari yang direncanakan," katanya. Pihaknya telah me-review semua daftar belanja modal, belanja barang, belanja perjalanan, dan lainnya. "Tampaknya pada 2007 ini kira-kira walaupun subsidi bergerak cukup besar, tapi komponen lain bergerak meng-offsetnya, jadi sepertinya pada 2007 itu net," demikian Sri Mulyani. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007