Benoa (ANTARA News) - Dua kapal patroli milik Mabes Polri dikerahkan untuk mendukung upaya pengamanan di wilayah perairan Bali terkait akan diselenggarakannya Konferensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Kapal yang masing-masing dilengkapi persenjataan serbu dan anti-serangan udara itu, tampak telah merapat di Pelabuhan Benoa, demikian ANTARA News melaporkan dari Benoa, Bali, Selasa. Direktur Polair Polda Bali AKBP Oka Eswara ketika dihubungi membenarkan bahwa kapal patroli laut milik Mabes Polri tersebut telah tiba di Pelabuhan Benoa sejak Senin (5/11) petang. Kedua kapal itu masing-masing KP Baladewa yang dikomandani Kompol Bianto, dan KP Kresna yang dikomandani AKP Bambang Wirawan. Menurut petugas, KP Baladewa yang memiliki kecepatan jelajah antara 25 - 30 knot, diperkuat sebanyak 30 personel, sementara KP Kresna yang melaju antara 15-17 knot, didukung 25 personel. Dirpolair mengungkapkan, selain persenjataan serbu dan anti-serangan udara dalam kapasitas terbatas, kedua kapal juga dilengkapi peralatan untuk kepentingan pengamanan di wilayah perairan lainnya. Di samping itu, kedua kapal juga menyertakan kru dan peralatan SAR guna memberikan pertolongn darurat di wilayah perairan, ucapnya. AKBP Oka menyebutkan, sebelum dikerahkan ke Bali terkait upaya pengamanan UNFCCC pada Desember mendatang, KP Baladewa tercatat di-BKO-kan oleh Mabes Polri ke wilayah perairan Papua, sementara KP Kresna ke Maluku, khususnya kawasan perairan Ambon. Menurut rencana, kapal akan berada di Bali hingga konferensi badan dunia tersebut berakhir pada sekitar akhir Desember 2007. Selama di Bali, kata Oka, kapal akan melakukan patroli pengamanan, terutama di wilayah perairan yang berbatasan dengan pulau lain. Dengan demikian, pelaksanaan konferensi yang akan dihadiri sekitar 15 ribu delegasi dari 168 negara itu dapat berlangsung dengan lancar dan aman, kata Dirpolair menjelaskan.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007