Jakarta (ANTARA News) - Depkeu mencatat realisasi penilaian barang milik negara (BMN), termasuk tanah, bangunan dan kendaraan, di lima Kementerian dan Lembaga (KL) negara per 1 November 2007 mencapai Rp14,464 triliun atau naik hampir enam kali lipat dari nilai perolehannya Rp2,146 triliun.
"Aset yang paling besar adalah Depkeu. Sampai 6 November ini, nilai aset wajarnya mencapai sekitar Rp13 triliun lebih dengan nilai buku (atau nilai perolehan) kurang dari Rp2 triliun, sehingga ada peningkatan sekitar enam kali lipat," kata Dirjen Kekayaan Negara Depkeu, Hadiyanto di Jakarta, Rabu.
Menurut data Ditjen Kekayaan Negara, empat KL lainnya adalah Mahkamah Konstitusi (nilai wajar Rp259,7 miliar dan nilai perolehan Rp49,5 miliar), Perpustakaan Nasional (nilai wajar Rp182,4 miliar, nilai perolehan Rp60,6 miliar), Arsip Nasional (Rp168,7 miliar, Rp13,9 miliar), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Rp33,5 miliar, Rp10,16 miliar).
Berdasarkan jenis BMN, tambahnya, nilai wajar aset tanah dan bangunan di lima KL tersebut mencapai Rp13,689 triliun dengan nilai perolehan Rp1,869 triliun, sementara nilai wajar 3.177 unit aset kendaraan mencapai Rp130,06 miliar dengan nilai perolehan Rp142,1 miliar.
Sedangkan KL yang sedang diinventarisasi BMN-nya saat ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Departemen Agama.
"Kita kan punya 78 KL. Jadi pada 2008 mudah-mudahan sudah selesai inventarisasinya, sehingga bisa disajikan nilai wajar BMN secara keseluruhan," jelasnya.
Hingga semester I 2007, tambahnya, laporan inventarisasi BMN di seluruh KL mencapai sekitar Rp370 triliun. "Katakanlah, dalam satu semester ini ada peningkatan empat kali lipat, maka aset BMN bisa mencapai Rp1.400 triliun," katanya.
Meski demikian, diakuinya, pihaknya menemui beberapa hambatan, di antaranya adalah belum pahamnya 22.000 satuan kerja (satker) KL dengan sistem akuntansi BMN yang tepat, sehingga perlu adanya sosialisasi sistem tersebut ke seluruh jajaran kementerian. (*)
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007
