Bandung (ANTARA News) - Lima orang diantara anggota geng motor yang diduga sebagai pelaku pembunuh I Putu Ogik (22), warga Bali yang tengah berlibur di Bandung 21 Oktober lalu, diciduk polisi. Kelima orang itu dibekuk aparat Sat Reskrim Polresta Bandung Tengah, dan kini kasusnya masih terus dikembangkan, kata Kapolda Jabar Irjen Pol Sunarko Danu Ardanto kepada pers, di Bandung, Rabu. Menurut Kapolda, pengungkapan itu merupakan prestasi bagi jajaran Polresta Bandung Tengah yang sejak kejadian terus berupaya melakukan pengusutan secara intensif. "Sejak 21 Oktober lalu hingga hari ini, kami terus mengembangkan kasus pembunuhan I Putu Ogik. Polresta Bandung Tengah telah berhasil menangkap lima orang pelaku dari sekian jumlah pelaku lainnya," ungkap Sunarko. Kapolda memastikan bahwa pelaku penusukan karyawan Bea dan Cukai Merak itu adalah anggota sebuah geng motor, tapi dia enggan mengungkapkan kapan dan bagaimana pada geng motor itu diciduk. Begitu juga dengan identitas para tersangka belum bisa dipublikasikan dengan alasan masih dalam pengembangan. Korban I Putu Ogik tewas bersimbah darah pada Sabtu (21/10) lalu sekitar pukul 00.30 WIB saat korban bersama tiga rekannya hendak pergi ke tempat hiburan. Saat mereka akan naik taksi di daerah Gang Masjid Kiaracondong, Bandung, tiba-tiba belasan sepeda motor datang mengepung mereka. Tanpa basa basi, salah satu diantara mereka menusuk Ogik dan temannya, Agung. Ogik langsung tewas di lokasi kejadian, sedangkan Agung mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian pinggang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007