Helsinki (ANTARA News) - Finlandia melakukan perkabungan nasional, Kamis, sehari setelah seorang pelajar SMA di negara itu membunuh delapan orang ketika ia melepaskan 69 tembakan di sebuah sekolah Jokela dekat Helsinki, kata polisi. Polisi mengatakan kepada wartawan bahwa Pekka-Eric Auvinen, seorang pelajar di sekolah itu, memiliki 300 peluru. Auvinen (18) tewas Rabu larut malam di sebuah rumah sakit Helsinki akibat luka-lukanya setelah ia menembak dirinya sendiri sesudah pemberondongan tembakan tesebut. Polisi mengatakan bahwa ia meninggalkan sepucuk surat, namun isinya belum dibeberkan. Auvinen membawa cairan mudah terbakar, yang mengisyaratkan bahwa ia berencana membakar kompleks sekolah menengah Jokela itu. Penembakan itu berlangsung Rabu di Jokela, sekitar 60 kilometer sebelah utara Helsinki. Korban-korban tewas mencakup enam pelajar, seorang perawat dan seorang wanita kepala sekolah tersebut. Korban termuda berusia 15 tahun, dan yang tertua 51 tahun, kata polisi dikutip DPA.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007