Magelang (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Djoko Santoso mengungkapkan, banyak agen asing yang mengincar pelajar-pelajar Indonesia untuk dididik dan dilatih sebagai agen. "Saat ini banyak agen asing yang mengincar kalian dengan iming-iming perkerjaan, gaji tinggi, untuk mau dididik dan dilatih sebagai agen mereka," katanya, dalam pengarahan kepada para siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Sabtu. Djoko mengingatkan, sebagai siswa dan pelajar Indonesia sudah selayaknya jika mereka nanti menerapkan seluruh hasil pendidikan yang diterima untuk kepentingan dan kemajuan bangsa serta negara Indonesia pada masa depan menghadapi era globalisasi yang semakin kompleks. "Jangan apa yang telah didapat selama pendidikan, malah cari pekerjaan, cari pasangan hidup di luar negeri. Kalian siswa Taruna Nusantara, yang artinya siswa Indonesia, sudah seharusnya menerapkan apa yang didapat untuk kepentingan bangsa Indonesia, bukan untuk negara asing, seperti di Singapura," tutur Kasad. Terkait itu, lanjut dia, perlu ada upaya membangun kembali militansi sebagai bangsa Indonesia agar bisa bertahan pada era globalisasi yang semakin kompleks dan penuh tantangan. "Militansi sebagai bangsa Indonesia harus dihidupkan disesuaikan dengan jatidiri bangsa ditambah revitalisasi rasa nasionalisme kebangsaan yang harus dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi berbagai perubahan, dan tantangan pada era globalisasi," kata Djoko menambahkan. Kasad mengatakan, komponen bangsa Indonesia memiliki potensi sebagai bangsa yang besar dan mampu bersaing dengan negara lain. "Namun, untuk dapat menjadi besar dan mampu bersaing, perlu ada militansi dan nasionalisme yang kuat sebagai akar dari persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya. Dalam pengarahannya kepada para siswa, Kasad didampingi mantan Wakil Presiden Try Soetrisno yang merupakan salah satu pendiri SMA yang didirikan pada 1990 itu. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007