Baghdad (ANTARA News) - Baghdad akan menggelar festival film internasional pada bulan depan, perhelatan film pertama di ibukota negara yang dikoyak-koyak perang itu dalam dua tahun belakangan ini, seorang sutradara Irak menyatakan Minggu. Film yang akan diputar selama Festival Film Internasional Baghdad terutama akan berasal dari Mesir, Jordania dan Iran. Mesir saja merencanakan akan memboyong 27 film, kata sutradara Dr. Aldul Basit Salman kepada AFP melalui telpon dari Kairo, tempat dia kini tinggal. Acara ini akan diselenggarakan Asosiasi Pembuat Film Tanpa Tapal Batas Irak dan akan berlangsung mulai dari 16 Desember hingga 19 Desember di lokasi yang akan diputuskan kemudian. Festival film pendek yang digelar pada 2005 di Hotel Al-Mansour, pusat kota Baghdad, untuk tahun ini tak bisa dipilih lagi sebagai ajang festival menyusul serangan pembom bunuhdiri di lobi hotel tersebut, saat berlangsungnya pertemuan para pemimpin suku Irak pada Juni lalu. Serangan pembom bunuhdiri ini menewaskan 22 orang. Sejak Pebruari 2006, ketika sebuah tempat suci Syi`ah dibom di kota Samarra, Baghdad, seperi juga sebagian besar wilayah Irak, dilanda perang sektarian yang sengit yang telah merenggut ribuan jiwa warga Irak. Dunia hiburan, dan juga tempat bersantai lainnya, hampir gulung tikar, dengan sebagian besar gedung bioskop di Baghdad, yang dulunya penuh sesak dengan penonton, kini kosong melompong. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007